CYBER ETHICS- DAY 6
Selamat datang kembali diblog ini,topik hari ini kita membahas tentang cyber ethic.Ada beberapa bahasan penting mengenai cyber ethic.
Dalam era 5.0, perubahan teknologi dan transformasi digital terjadi dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kita menyaksikan integrasi yang semakin dalam antara manusia dan teknologi, di mana Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan komputasi awan menjadi tulang punggung kehidupan sehari-hari kita. Namun, dengan kemajuan ini juga muncul tantangan etika yang signifikan.
Pentingnya cyber ethics dalam era ini menjadi semakin nyata. Perkembangan teknologi yang pesat memunculkan pertanyaan-pertanyaan kritis tentang privasi, keamanan data, dan dampak sosial. Cyber ethics membantu memastikan bahwa kemajuan ini digunakan secara etis, melindungi privasi individu, mengatasi risiko keamanan cyber, dan mempertimbangkan dampak sosialnya. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa transformasi digital yang mendalam ini memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat global.
Cyberspace (Dunia Maya)
Adalah sebuah komunikasi bebasis komputer yang menawarkan realitas yang baru.
Karakteristik dunia maya(Dysson:1994) sebagai berikut:
- Beroperasi secara virtual/maya
- Dunia Cyber selalu berubah dengan cepat
- Dunia mta tidak mengenal batas-batas teritorial
- Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya
- Informasi di dalamnya bersifat public
- Hormati privasi
- Keamanan dunia maya
- Tidak boleh perudungan dunia maya
- Kekayaan inetelektual
- Kewargaan digital
- Kejujuran dan keaslian
- Etika penggunaan teknologi
- Tanggung jawab bermedia sosial
- Etika pengambilan keputusan
- Kepatuhan hukum
Netiquette / Netiket
Netiquette berasal dari 2 kata, yaitu networks dan etiquette. Kelompok kerja Responsible Use of the Network (RUN) Working Group menyusun sebuah dokumen tentang etika dalam internet (Requests for Comments (RFC) no. 1855). Petunjuk itu dikenal dengan nama Netiquette atau yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi Netiket.
Pada dasarnya netiquette merupakan panduan untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan kaidah normatif di lingkungan Internet. Dengan mematuhi peraturan ini, maka akan sangat bermanfaat dan membantu dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa harus mengalami masalah atau tanpa harus mengalami salah pengertian dengan orang lain.Secara umum siapapun yang merasa menjadi bagian dari suatu komunitas di internet wajib untuk mematuhi kode etik yang berlaku di lingkungan tersebut.
Beberapa aturan inti netiket, yaitu :
- Kita semua manusia, bahkan saat berada di Internet sekalipun. Diharapkan untuk tidak mengirim komentar yang bernada menyerang tapi bersikaplah saling membangun.
- Ikuti aturan seperti di kehidupan nyata saat online. Bersikap dan bertindak dengan selalu memperhatikan etika, dan jangan buru-buru menyimpulkan sesuatu. Orang yang sedang berada di Internet datang dari berbagai penjuru dunia dan memiliki perbedaan pandangan terhadap sesuatu
- Ingatlah di mana berada ketika sedang online. Netiquette bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Tidak semua orang mengikuti aturan yang sama. Jadi, diharapkan selalu bersikap terbuka dan jika dibutuhkan, bersikap kritis tapi tetap konstruktif (membangun), dan bukan bersikap sebaliknya (negatif). Jika berada di suatu wilayah topik pembicaraan pada forum atau chating, jangan buru-buru langsung mengirim komentar, tetapi mencoba untuk menangkap ide dari apa yang sedang terjadi atau sedang dibahas. Posting yang terlalu dini dapat berpotensi menyebabkan flaming.
- Hormatilah orang lain ketika Anda sedang online. Posting dikirimkan group yang sesuai. Jika tidak dapat menemukan group yang sesuai dengan itu dan merasa bahwa posting itu harus dikirim, yakinkan bahwa Subject dari posting sesuai dengan isi posting, sehingga orang lain tahu bahwa posting tidak mengganggu topik diskusi saat itu.
Komentar
Posting Komentar