CYBER CRIME-DAY 10

 

APA ITU CYBER CRIME?

    Kejahatan Mayantara, atau yang dikenal sebagai Cyber Crime, merupakan bentuk kejahatan komputer yang terjadi di ruang maya (Mayantara). Permasalahan ini memiliki dua dimensi utama, yaitu dimensi mikro yang melibatkan individu, serta dimensi makro yang mencakup komunal, aspek publik, dan potensi efek domino. Faktor-faktor yang mendukung munculnya Kejahatan Mayantara termasuk kemampuan pelaku kejahatan untuk menyembunyikan data dan jejaknya, ketidakberbatasan geografis, dan kemungkinan pelaksanaannya baik dari jarak dekat maupun jarak jauh.

       Secara umum, kejahatan yang terkait dengan teknologi informasi dapat dibagi menjadi dua kategori besar. Pertama, kejahatan yang bertujuan merusak atau menyerang sistem atau jaringan komputer. Kedua, kejahatan yang menggunakan komputer atau internet sebagai alat bantu atau media dalam melancarkan kejahatannya. Perkembangan zaman dan teknologi seringkali menghasilkan kombinasi dari kedua kategori ini. Dengan demikian, Kejahatan Mayantara mencakup berbagai tindakan yang dapat merugikan individu, komunitas, dan bahkan memiliki dampak yang meluas. Keberadaannya menegaskan pentingnya perlindungan dan keamanan dalam penggunaan teknologi informasi di era modern.

Jenis-jenis Cyber crime :

1. Pencurian Identitas (Identity Theft): Penggunaan informasi pribadi seseorang, seperti nama, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya, untuk tujuan penipuan.
2. Pencurian Data (Data Breaches): Peretasan ke dalam sistem komputer atau database untuk mencuri informasi, seperti informasi pelanggan, rahasia bisnis, atau data pribadi.
3. Serangan Malware: Penggunaan perangkat lunak berbahaya, seperti virus, trojan, worm, atau ransomware, untuk merusak sistem komputer atau penggunanya
4. Phishing: Pengiriman pesan palsu atau situs web palsu untuk menipu orang agar memberikan informasi pribadi atau keuangan mereka.
5. Serangan Denial-of-Service (DoS): Upaya untuk membuat sumber daya komputer atau layanan tidak tersedia untuk pengguna dengan mengalirkan lalu lintas internet yang sangat tinggi atau dengan cara lainnya mengganggu ketersediaan layanan.
6. Peretasan Sistem (Hacking): Upaya untuk masuk atau mengakses ilegal ke dalam sistem komputer atau jaringan untuk tujuan tertentu.
7. Perdagangan Dark Web: Penjualan barang dan layanan ilegal, termasuk narkoba, senjata, dan data curian, melalui pasar online di bagian gelap internet.
8. Kejahatan Keuangan Online: Penipuan keuangan yang dilakukan secara online, seperti penipuan kartu kredit, skimming, atau transfer dana ilegal.

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari kejahatan Cyber Crime :

1. Perbarui Sistem Secara Berkala, pastikan sistem komputer selalu diperbarui dan menggunakan versi terbaru. Pembaruan seringkali mencakup perbaikan keamanan yang dapat melindungi dari ancaman terbaru.
2. Amankan Pengaturan Sistem, konfigurasikan pengaturan sistem dengan cermat untuk memastikan tingkat keamanan yang optimal. Nonaktifkan fitur yang tidak diperlukan dan pastikan bahwa konfigurasi default telah diubah.
3. Pilih Password yang Kuat, gunakan kata sandi yang kuat dan kompleks. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama.
4. Jaga Firewall Tetap Hidup, pastikan firewall aktif untuk memantau dan mengontrol lalu lintas data. Firewall membantu melindungi sistem dari akses yang tidak sah atau potensi serangan.
5. Install atau Perbarui Perangkat Lunak Antivirus, instal perangkat lunak antivirus yang terkini dan lakukan pembaruan secara teratur. Antivirus membantu mendeteksi dan menghapus ancaman malware.
6. Lindungi Data Pribadi, jaga kerahasiaan data pribadi. Hindari membagikan informasi pribadi secara tidak perlu dan pertimbangkan untuk menggunakan opsi keamanan tambahan, seperti enkripsi.
7. Baca Kebijakan Privasi, sebelum memberikan informasi pribadi pada situs web atau aplikasi, baca dan pahami kebijakan privasi yang berlaku. Pastikan bahwa data Anda akan diolah dengan aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
8. Tinjau Informasi Keuangan, tinjau secara teratur informasi keuangan Anda, termasuk rekening bank dan transaksi kartu kredit. Identifikasi aktivitas yang mencurigakan dan laporkan segera jika terdapat ketidaksesuaian atau kejanggalan.kan dan laporkan segera jika terdapat ketidaksesuaian atau kejanggalan.

 Contoh Kasus Cyber Crime di Indonesia :

Dikutip dari website exabytes.co.id salah satu kasus cyber crime yang terjadi indonesia adalah data pengguna tokopedia yang bocor di dark web pada tahun 2020.

Di tahun 2020, kabar buruk mengguncang Tokopedia. Ini karena 91 juta data pengguna dan lebih dari tujuh juta data pedagang e-commerce dibocorkan oleh peretas bernama ShinyHunters.

Metode yang digunakan oleh ShinyHunters masih belum jelas. Menurut pakar cyber security Ruby Alamsyah, ShinyHunters mungkin mengeksploitasi kerentanan di sistem cloud Tokopedia.

Selain itu, peretas yang sangat dapat dikonfigurasi ini juga dapat melakukan injeksi SQL atau teknik lain yang lebih kompleks. Akibat ulah ShinyHunters, data pribadi pengguna Tokopedia (email, nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telepon, dan password terenkripsi) bocor ke publik.

Bahkan, informasi tersebut dijual ke dunia maya dengan harga sekitar Rp 70 juta.

Tokopedia juga menenangkan pengguna dengan memastikan bahwa data sensitif seperti kata sandi aman dengan dienkripsi. Artinya, informasi tersebut telah diubah menjadi kode rahasia yang tidak dapat dibaca oleh peretas.

Sayangnya, peretas tidak kalah strategis. Penjahat dunia maya ini memungkinkan individu tertentu untuk mengunduh data ilegal tersebut secara gratis.

Tentu saja masalah ini berpotensi merugikan pengguna Tokopedia. Ini karena peretas dapat memanfaatkan profil pengguna untuk scam (penipuan online) dan phishing (pengambilalihan akun atau sistem). Kirim email phishing, misalnya.

Untuk mencegahnya, Tokopedia segera menyelidiki insiden tersebut dan menyarankan pengguna untuk mengubah kata sandi mereka secara teratur.

Demikian informasi yang bisa saya berikan pada blog ini semoga dapat berguna bagi masyarakat.Nantikan informasi terbaru dari blog ini.Terima kasih See You guyss.

Universitas Jember